Bumi Dan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
:: PEJABAT EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF YANG KORUP HARUS DIADILI :: USUT DALANG SUAP PEMILIHAN DG BI :: DUKUNG KPK SELIDIKI ANGGOTA DPR YANG MENDAPAT SUAP PEMILIHAN DG BI :: ::
Photobucket
Visi Kesehatan

Senin, 14 Desember 2009

9 Desember 2009

Aksi Demonstrasi Memperingati Hari Anti Korupsi 9 Desember 2009

Jakarta-BKI-Lautan manusia, itulah yang tergambar didepan istana negara kali ini, sejak pukul 12.00 wib ribuan massa demonstran dari berbagai elemen tumplek blek memadati sepanjang jalan medan merdeka. Kedatangan massa demonstran kali ini adalah bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

Elemen gerakan yang turun ke jalan kali ini terdiri dari GIB (Gerakan Indonesia Bersih), HUMANIKA, FABB, Revolusi Putih, FAM-UI, KAM-UMB. Dimana semua elemen pada intinya adalah meminta kepada presiden SBY untuk menuntaskan segala macam tindakan korupsi, khususnya penuntasan dana talangan BANK CENTURY.

Beberapa tokoh juga hadir dalam aksi massa rabu (9/12/2009), diantaranya Din Syamsudin, Efendi Gazhali, Fajrul Rahman, mereka menyerukan agar bangsa ini bisa benar-benar bebas dari praktik korupsi.

Berbagai atraksi teatrikal dihadirkan dalam aksi massa kali ini, para demonstran menyimbolkan bentuk anti korupsi dengan menghadirkan drama seperti mengikat sesorang dengan tali tambang, dimana para demonstran ini tidak memakai baju, namun melumuri badannya dengan cat.

Beruntung aksi massa yang digelar tidak menimbulkan chaos, para demonstran dengan tertib melakukan aksinya, hanya situasi lalulintas yang agak terhambat dan menimbulkan kemacetan panjang. Aksi ini selesai pada pukul 14.30 wib, kemudian para pengunjuk rasa melanjutkan long march menuju bundaran HI.

Semoga dengan adanya kekuatan massa, mampu merubah paradigma pemerintah untuk kembali serius memberantas tindakan-tindakan korupsi. Dan jangan ada penunggangan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam aksi kali. (ahmad nh)


Selasa, 08 Desember 2009

Untuk Mangrove, Dibutuhkan Keseriusan

Penelusuran Kawasan Hutan Lindung Mangrove Angke Kapuk

Jakarta-BKI : Sekiranya ini adalah sebuah pengabdian luhur kepada bumi dan isinya, menyikapi kondisi alam yang sudah semakin tua, dimana alam telah bergolak marah dengan menunjukkan kemurkaannya melalui bencana-bencana yang ada.

Selasa (8/12/2009), BKI melakukan penelusuran di wilayah Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk Jakarta Utara, penelusuran dokumenter kali ini berfokus pada penanaman tanaman mangrove. Mangrove adalah vegetasi yang tumbuh pada tanah lumpur di dataran rendah di daerah batas pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan sekitar muara sungai. Tumbuhan tersebut tergenang di saat kondisi air pasang dan bebas dari genangan di saat kondisi air surut.

Beberapa titik yang terlihat pada area hutan lindung angke kapuk sangat tidak terawat, sampah berserakan bak pembuangan akhir. Disinilah semua unsur mengenai kepedulian akan lingkungan harus bisa terwujud, bukan hanya sekedar menanam namun sekaligus memperhatikan kondisi kebersihan akan sampah, terutama sampah plastik.

Dengan terjaganya kelestarian hutan mangrove ini, bisa terlihat bahwa ekosistem baik flora dan fauna bisa saling memanfaatkan, bagaimana jika kita mampu menambah kelestariannya dengan tidak menumpuk sampah kita disana, mungkin orang lain tidak akan tau kapan kita membuang sampah itu. Namun akibat dari sampah itu akan segera bisa terlihat.

Peran pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan kelestariannya harus sering digalakkan, ketukan hati kebersamaan akan bisa membangkitkan kita memelihara alam beserta isinya.

Tidak menutup kemungkinan juga, pengembang di area seputar Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk ini bisa dijadikan sponsor utama dalam menarik perhatian. Bukan hanya kita individu yang harus berbuat, bukan hanya sekedar memenuhi rasa tidak enak dengan tidak berbuat, akan tetapi semuanya dilakukan dengan maksimal dan sepenuh hati. (anh)


Senin, 07 Desember 2009

Apakah 9 Desember 09 Gerakan Moral Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta yang juga akan menggelar aksi pada Hari Antikorupsi pada 9 Desember 2009 menyatakan, aksi tersebut adalah gerakan moral yang tidak ditunggangi pihak manapun.

"Ini bukan gerakan politik, tetapi murni gerakan moral yang mewakili rakyat Indonesia," kata La Ode K dari BEM Jakarta dalam diskusi tentang skandal Bank Century di Jakarta, Senin.

La Ode menyayangkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rapimnas Partai Demokrat 6 Desember 2009 bahwa gerakan itu tidak sekedar gerakan antikorupsi.

Ia memaparkan, gerakan moral dari berbagai elemen mahasiswa pada 9 Desember mendatang berbeda dengan gerakan politik yang kerap dikonotasikan bertujuan untuk menumbangkan pemerintah.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, dalam jangka pendek ada gerakan tertentu yang ingin menggoyang dan menjatuhkan dirinya dari kursi presiden.

"Akal sehat saya mengatakan bahwa perilaku politik seperti ini paling tidak untuk jangka pendek ingin mendiskreditkan, ingin menggoyang dan kalau bisa menjatuhkan SBY dan pemerintahan," kata Yudhoyono pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-3 Partai Demokrat, Minggu (6/12). (sumber : antaranews.com)




Selasa, 01 Desember 2009

Gunung Es Bercerai Dengan Selandia Baru

Sekelompok gunung es (iceberg) mulai bergerak menjauhi Selandia Baru. Ini berkat tiupan angin barat di sebelah selatan Samudera Pasifik sehingga mendorong gunung-gunung es bergerak ke arah timur.

"Gunung es akan menghilang di sebelah timur Selandia baru," kata pakar Kelautan, Mike William, Selasa 1 Desember 2009. Menurutnya, gunung es tidak akan mencapai batas garis pantai Selandia Baru.

Gunung es terdekat berukuran panjang 100-200 meter berada di sekitar 260 kilometer sebelah tenggara Pulau Auckland, atau 400 kilometer selatan Selandia Baru.

"Bagian bawah gunung es ini berukuran 150 meter merupakan ukuran terkecil yang ditangkap dari pencitraan satelit," kata Young.

William mengatakan sebagian gunung es mencair setelah terkikis oleh embusan angin kencang dan sekarang telah mengecil ukurannya. Itulah sebabnya satelit kini tidak lagi bisa menangkap gambar es-es yang telah mencair itu.

Sejumlah besar gunung es juga terlihat mengapung di perairan Selandia Baru 2006 silam, sebagian diantaranya tampak dari garis pantai. Fenomena gunung es di Selandia Baru pertama kali terjadi pada 1931.

Kalangan pengamat menduga ratusan gunung es yang ada saat ini berasal dari pecahan daratan es Antartika (Kutub Selatan) pada 2000. Saat itu daratan Ross dan Ronne terpecah. Daratan es Ross, yang memiliki luas yang sama dengan wilayah Prancis, juga diyakini sebagai asal muasal ratusan gunung es yang muncul pada 2006 lalu.

Pekan lalu, otoritas pelayaran Selandia Baru mengeluarkan peringatan bagi kapal yang melintas di sekitar laut Selandia Baru. Seorang pemimpin ekspedisi kapal Spirit of Enderby, Rodney Russ mengatakan menemukan dua gunung es raksasa di utara pulau Macquarie.

Menurut Russ, meskipun lalu lintas pelayaran di daerah itu cenderung sedikit namun para pelaut harus berhati-hati. Pasalnya, gunung es bisa membahayakan kapal apabila bertabrakan. "Sangat sulit bagi kapten kapal melihat ke bawah kapal. Mereka harus lebih berhati-hati," ujar Russ. (Sumber : AP- vivanews.com)

Senin, 23 November 2009

Es Menghilang Dari Kutub Selatan Lebih Cepat


Lapisan es di Bagian Timur Kutub Selatan, yang pernah dipandang sebagian besar tak terpengaruh oleh pemanasan global, telah kehilangan miliaran ton esnya sejak 2006 dan dapat mendorong kenaikan permukaan air laut pada masa depan, demikian hasil satu studi baru.

Studi tersebut, yang diterbitkan Nature Geoscience, Minggu, memperlihatkan lapisan es yang lebih kecil tapi kurang stabil di Antartika Barat juga kehilangan sangat banyak massanya.

Para ilmuwan khawatir bahwa naiknya temperatur global dapat menyulut perpecahan cepat Antartika Barat, yang menyimpan air beku untuk mendorong permukaan samudra global setinggi lima meter.

Pada 2007, Panel Antar-Pemerintah PBB bagi perubahan Iklim (IPCC) meramalkan permukaan air laut akan naik 18 sampai 59 centimeter paling lambat pada 2100, tapi perkiraan itu tidak memasukkan dampak lapisan es yang mulai retak di Greenland dan Antartika.

Hari ini, banyak ilmuwan yang sama mengatakan sekalipun buangan CO2, yang memerangkap panas, dibatasi, permukaan air samudra lebih mungkin untuk naik sekitar hampir satu meter, cukup untuk membuat beberapa negara pulau kecil tak dapat dihuni dan merusak delta subur yang menjadi habitat ratusan jutaan makhluk.

Lebih dari 190 negara berkumpul di Copenhagen, Desember, guna merancang kesepakatan perubahan iklim guna mengekang gas rumah kaca dan membantu negara miskin menanggulangi konsekuensinya.

Pengajar University of Texas Jianli Chen dan rekannya selama hampir tujuh tahun menganalisi interaksi lapisan es samudra di Antartika.

Data itu, yang mencakup masa hingga Januari 2009, dikumpulkan oleh dua satelit GRACE, yang mendeteksi arus massa di samudra dan wilayah kutub dengan mengukur perubahan di medan magnet Bumi.

Sejalan dengan temuan terdahulu yang dilandasi atas beragam metode, mereka mendapati bahwa Antartika Barat, rata-rata, menimbun sebanyak 132 miliar ton es ke dalam laut setiap tahun, memberi atau mengambil 26 miliar ton.

Mereka juga mendapati untuk pertama kali bahwa Antartika Timur, di wilayah Bagian Timur Belahan Bumi di benua tersebut, juga kehilangan massa, kebanyak di wilayah pantai, dengan luas wilayah sekitar 57 miliar ton per tahun.

Margin atau kesalahan tersebut, mereka memperingatkan, hampir sama besar dengan perkiraan, yang berarti hilangnya es dapat sedikit lebih kecil dari beberapa miliar ton atau lebih dari 100 miliar ton.

Setakat ini, para ilmuwan telah memperkirakan bahwa Antartika Timur "seimbang", yang berarti itu menimbun sama banyaknya massa dan melepaskannya juga, barangkali malah lebih banyak.

"Dengan demikian, bertambah-cepatnya menghilangnya es dalam beberapa tahun belakangan di seluruh benua tersebut dapat diketahui," demikian kesimpulan para penulis tersebut sebagaimana dilaporkan kantor berita Prancis, AFP. "Antartika mungkin segera memberi sumbangan jauh lebih besar pada kenaikan permukaan air laut global."

Satu studi lain yang disiarkan pekan lalu di jurnal Nature melaporkan gambaran yang sudah berubah bagi temperatur Antartika selama masa hangat, "antar-gletser" seperti yang telah terjadi rata-rata setiap 100.000 tahun.

Selama masa itu, yang mencapai puncaknya 128.000 tahun lalu, menyebut Priode Eemia, temperatur di wilayah itu barangkali enam derajat Celsius lebih tinggi hari ini, yaitu sebanyak 3 derajat Celsius di atas perkiraan sebelumnya, kata studi tersebut.

Temuan itu menunjukkan wilayah tersebut mungkin lebih sensitif dibandingkan dengan yang diperkirakan para ilmuwan mengenai konsentrasi gas rumah kaca dalam suasana yang rata-rata sama dengan tingkat saat ini.

Selama Periode Eemia, permukaan air laut lebih tinggi lima-sampai-tujuh meter dibandingkan dengan hari ini.(sumber antaranews.com)

Jumat, 13 November 2009

Aktivis Greenpeace di Jadikan Tersangka


Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 21 orang aktivis Greenpeace asal Indonesia ditetapkan Polisi sebagai tersangka sebagai buntut aksi penyegelan alat berat milik PT Riau Andalan Pulp and Papers (RAPP) di Semenanjung Kampar, Riau.

Pernyataan itu disampaikan oleh kuasa hukum Greenpeace, Susilaningtias SH, ketika berada di Mapolres Pelalawan, Jumat.

"Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), 21 aktivis lingkungan hidup itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian," kata Susilaningtias kepada ANTARA.

Ke- 21 aktivis yang ditetapkan jadi tersangka itu adalah sebagian dari 33 orang jumlah aktivis Greenpeace yang diamankan di Mapolres Pelalawan setelah para pegiat lingkungan itu menyegel alat berat RAPP di hutan rawa gambut Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kamis.

Dari 33 orang aktivis Greenpeace itu, terdapat 11 orang diantaranya merupakan warga negara asing yang berasal dari Brazil, Jerman, Spanyol, Thailand, dan Filipina dan turut diamankan serta bermalam di Mapolres Pelalawan.

Namun Polisi belum menentukan status warga negara asing itu dan mereka hanya menjalani pemeriksaan biasa.

Untuk sementara waktu, aktivis yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu belum ditahan dan hingga kini semua penggiat lingkungan itu masih berada di Aula Mapolres Pelalawan.

Pasal yang disangkakan Polisi terhadap 21 aktivis asal Indonesia itu adalah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 335 mengenai perbuatan tidak menyenangkan dan Pasal 551 tentang larangan masuk areal perusahaan tanpa izin.

"Mereka dikenakan pasal 335 dan 551 dan yang melaporkan ke Polisi adalah pekerja RAPP," kata kuasa hukum Greenpeace.

Sebelumnya Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Rachman, membantah pihaknya telah melakukan penahanan terhadap puluhan aktivis Greenpeace ketika terjadi aksi penyegelan alat berat di area konsesi RAPP.

"Polisi bukan melakukan penangkapan, melainkan melakukan pengamanan karena adanya informasi penolakan terhadap aktivitas Greenpeace oleh masyarakat yang dikirim melalui surat ke Gubernur, (Rusli Zainal, red) Polda Riau dan juga ke Polres Pelalawan," katanya.

Polisi membubarkan aksi Greenpeace di hutan lahan gambut berkedalaman 11 meter di Semenanjung Kampar yang berada di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Kami, (12/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kami khawatir terjadi bentrok dengan masyarakat karena di lokasi kejadian sudah berdatangan kelompok warga yang menolak aksi Greenpeace yang menyegel alat berat," ujar Ari.


Selasa, 03 November 2009

Harapan Pada Banjir Kanal Timur


Penelusuran pembangunan proyek Banjir Kanal Timur



Jakarta-BKI : Desember 2009, sedianya proyek pembangunan Banjir Kanal Timur ini akan rampung. Pembangunan ini adalah salah satu wujud solusi agar Ibukota dapat terbebas dari bencana banjir, dimana hampir setiap tahun bisa dibilang Jakarta adalah langganan banjir.

Dipastikan juga, bahwa akhir desember 2009 proyek BKT ini sudah akan tembus ke laut, harapannya semoga cita-cita luhur ini tidak menyimpang dari rencana. Karena sudah bukan rahasia umum lagi, jika ada pembangunan-pembangunan di Ibukota ini, akan selalu terjadi penyimpangan.

Terlepas dari belum diselesaikannya pembebasan tanah warga sekitar proyek BKT, adalah masyarakat Jakarta berharap banyak dengan adanya proyek pembangunan BKT. Saluran air yang terencana serta tertata apik, akan menjadikan Ibu Kota mampu menjadi sebuah pusat kota layak huni.

Penelusuran BKI menunjukkan pembangunan ini seperti di kebut, dan dikhawatirkan, proyek kejar tayang ini akan menghilangkan sendi-sendi kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dan sekarang sudah memasuki bulan-bulan di akhir tahun, semoga dalam waktu yang tinggal kurang dua bulan dari targetan proyek ini mampu di finalisasi.(anh)




Jumat, 30 Oktober 2009

Olahraga & Lingkungan

Sepeda Alternatif Transportasi Ramah lingkungan..

Finishing TOL lingkar Luar Cengkareng-PI


BKI-Pembangunan Tol Lingkar Luar Cengkareng-Pondok Indah


BKI-Cengkareng, Jakarta terus melakukan pembangunannya, seperti yang terlihat dalam video adalah pembangunan jalan tol lingkar luar cengkareng yang masih dalam proses pengerjaan.

Dalam pemantauan BKI (30/10/2009), pembangunan tampak dikebut, jalan tol yang rencananya menghubungkan cengkareng-pondok indah ini, diharapkan mampu mengurangi tingkat kepadatan kendaraan yang selama ini melintas di tol dalam kota.

Diharapkan pembangunan ini telah memenuhi kaidah-kaidah dalam keikutsertaannya memelihara lingkungan ibu kota, terlepas dari proses bisnis yang ingin dibangun, keadaan ini semoga tidak membuat jakarta menambah lahan banjir baru.

Karena tidak menutup kemungkinan, lahan resapan air akan semakin kurang, dimana yang tadinya area ini adalah daerah yang nilai resapannya cukup mendukung. Pihak pihak yang berkepentingan dalam pembangunan ini diharapkan juga memperhatikan dampak kedepannya.

Kita semua tidak mengharapkan bahwa efek pembangunan ini hanya akan meninggalkan kesedihan dan musibah yang berkelanjutan. (anh)



Rabu, 28 Oktober 2009

NAPI ILLEGAL LOGING KABUR


Samarinda - Masykur (35), narapidana kasus illegal logging melarikan diri dari Rutan Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Masykur melarikan diri saat ikut memperbaiki paving block halaman parkir rutan tersebut.

"Tidak ada kesengajaan. Kalau petugas saya sengaja, ya naif sekali," kata Kepala Rutan Sempaja Kelas IIA Samarinda, Ismail, kepada wartawan di kantornya Jl KH Wahid Hasyim,Samarinda, Rabu (28/10/2009).

Kaburnya Masykur ini terkesan ditutup-tutupi. Sebab kabar tersebut terungkap setelah napi tersebut kabur. Masykur melarikan diri pada 13 Oktober sekitar pukul 16.00 Wita ketika diminta petugas kembali memasuki selnya.

Menurut Ismail, keterlibatan napi dalam perbaikan paving block halaman parkir rutan hal yang wajar. Napi yang ikut serta telah melalui seleksi ketat.

"Pembinaan itu atau kata lain asimilasi kerja luar setengah dari hukumannya. Sudah melalui proses administrasi. Yang jelas, dia (Masykur) tetap dikawal petugas," ungkap Ismail.

Masykur merupakan napi penghuni Blok Saturnus 1. Dia sedang menjalani hukuman 5 bulan penjara dalam kasus illegal logging. Masa hukuman Masykur tinggal 2 bulan 5 hari penjara.

Petugas sudah melakukan pencarian ke sejumlah tempat untuk menemukan Masykur. Salah satunya mendatangi rumahnya di kawasan Perumnas Bengkuring, Samarinda serta kerabatnya di Kota Bontang dan Kota Sengatta.

"Termasuk kita sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi 5 setelah dia kabur Masykur. Kita lakukan itu (lapor polisi) setelah kita berusaha mencarinya terlebih dahulu," pungkas Ismail.
(sumber : detik.com (djo/djo)

Sabtu, 24 Oktober 2009

Sambutan Greenpeace, Agar SBY menjadi presiden penyelamat lingkungan

Jakarta, Indonesia — Greenpeace hari ini memberikan sebuah surat dan ucapan selamat berupa karangan bunga yang bertuliskan “Selamat Pak SBY Lanjutkan Tapi Stop Pembabatan Hutan” kepada Susilo Bambang Yudhoyono yang dilantik menjadi Presiden untuk periode kedua, dan menyerukan SBY tampil sebagai pemimpin dalam perang melawan perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia hingga 26 persen pada 2020.

Greenpeace meminta SBY untuk hadir dalam pertemuan iklim PBB yang sangat penting di Kopenhagen Desember mendatang dan membuktikan komitmen lingkungannya dengan mengimplementasi moratorium (penghentian sementara) perusakan hutan dalam program kerja 100 harinya. Deklarasi dari Presiden ini sangat diperlukan untuk secara legal menerapkan langkah-langkah melindungi hutan dan kawasan lahan gambut di Indonesia secara efektif.

Sebagai salah satu pemimpin penting di Asia Tenggara –kawasan yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim tetapi paling tidak siap mengantisipasinya— niat Presiden Yudhoyono jika diwujudkan dalam aksi nyata, akan sangat besar artinya dalam membangun kerja sama dimana negara maju harus memberi dana kepada negara berkembang untuk pemeliharaan lingkungan dan mengadaptasi efek perubahan iklim.

“Sebagai Presiden negara yang punya hutan tropis tersisa terluas di kawasan ini, janji SBY adalah harapan bagi jutaan orang Asia Tenggara yang selama ini telah merasakan dampak negatif perubahan iklim serta melindungi kekayaan alam kita,” tulis Von Hernandez, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara dalam surat resminya kepada Presiden.

Pada pertemuan G20 di Pittsburg, Amerika Serikat bulan lalu, Presiden SBY melontarkan janji untuk mengurangi emisi Indonesia hingga 26%, yang bisa meningkat hingga 41% jika mendapat dukungan internasional. Dengan melontarkan itu, SBY memperlihatkan kemauan dan potensi kepemimpinan yang kuat, dimana itu sangat penting untuk membantu dunia menghindari dampak mengerikan perubahan iklim.

Di masa kepemimpinan kali ini, Greenpeace berharap SBY menerapkan target itu dengan strategi nyata pembangunan rendah karbon. Strategi ini mencakup rencana nasional untuk melakukan pembangunan berkelanjutan rendah karbon dan nol deforestasi.

Dengan melakukan semua ini, SBY akan mencatat sejarah sebagai Presiden, dan pemimpin dunia, yang berperan besar dalam menghentikan dampak buruk perubahan iklim.

“Greenpeace mengharapkan Presiden Yudhoyono mendapatkan hal-hal terbaik dalam menjalankan tugasnya, agar bisa berperan dengan baik bagi kepentingan rakyat Indonesia dan menggunakan kesempatan bersejarah ini untuk menyelamatkan nasib planet,” demikian bagian akhir surat itu.(sumber : greenpeace indonesia)


Jumat, 23 Oktober 2009

MONUMEN NASIONAL ON THE NIGHT



Situasi MONAS (Monumen Nasional) ketika malam, banyak aktifitas yang bisa dilakukan ditempat ini, salah satunya adalah tempat untuk olah raga bagi kalangan muda, seperti yang terlihat adalah para remaja bermain futsal.

Sudah sangat jarang sekali lahan-lahan seperti ini dijakarta, dan sudah selayaknya kita semua peduli akan keberadaan lahan seperti ini. Cintai dan selalu sayangilah alam beserta isinya.

Mudah-mudahan pemerintahan yang baru, akan semakin rajin dalam menggalakkan pengadaan tempat-tempat serta pedestrian bagi masyarakat jakarta, khususnya menegpora agar lebih memperhatikan kondisi kekurangan lahan seperti ini di jakarta.(anh)

Rabu, 21 Oktober 2009

KIB II BERKIBAR, MAMPUKAH...!


Jakarta, rabu (21/10/2009), tepat pukul 22.00 Presiden terpilih mengumumkan para pembantu nya untuk melanjutkan kepemimpinannya 5 tahun mendatang, bannyak fenomena terlihat, mulai dari kritikan mendukung maupun kritik meragukan, menyoal nama-nama yang menduduki kursi kabinet.

Banyak harapan yang di gantungkan keti Presiden SBY mengumumkan para pembantunya itu, agar kedepannya para menteri di KIB II (Kabinet Indonesia Bersatu jilid II) mampu memberikan solusi untuk menuju surga, bukan hanya janji bahkan angin surga.

Inilah para pengisi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II :

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : R Agung Laksono
4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6. Menteri ESDM: Darwin Saleh
7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
9. Menteri Pertanian : Suswono
10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Sedyaningsih
16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama : Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
20. Menteri Komunikasi dan Informatika : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA

1. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
2. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
3. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari Gumelar
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
6. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas : Armida Alisjahbana
8. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
9. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto.




Senin, 19 Oktober 2009

STRATEGI MARKETING, GREEN PROPERTY

KOMPAS.com - Strategi jualan rumah sekarang ini tak cukup cuma mengandalkan lokasi, lokasi, dan lokasi. Itu sebabnya, banyak pengembang yang mulai menambahkan embel-embel untuk memikat calon pembeli.


Yang belakangan gencar dipakai perusahaan properti sebagai tema dagangan adalah konsep kawasan berwawasan lingkungan hijau alias green property. Tapi, bagi Paramount Serpong yang baru meluncurkan kluster baru bertajuk il Rosa pada Kamis (10/10) pekan lalu, konsep green property saja belum cukup.

Makanya, pengembang perumahan di kawasan Gading Serpong Tangerang ini memberikan sentuhan anyar pada proyek gres mereka tersebut, yakni hamparan bunga mawar di setiap sudut kluster.

Tidak heran kalau Paramount Serpong memberi nama il Rosa pada kluster terbarunya itu. Dalam bahasa Italia il Rosa berarti mawar. Tentu, bukan tanpa alasan Paramount Serpong memilih mawar sebagai tema jualan mereka.

“Karena mawar itu melambangkan cinta. Harapan kami akan terwujud cinta atau keakraban antar penghuni di il Rosa,” kata Chief Executive Officer (CEO) Paramount Serpong Tanto Kurniawan.

Meski mengusung konsep yang melankolis, bukan berarti Paramount Serpong tak melirik tanaman perdu lain di il Rosa. Untuk menyejukkan hunian, sejumlah pohon besar ditanam, seperti palem. Sebab, Tanto mengatakan, sebanyak 60% lahan di il Rosa yang memiliki total luas 1,9 hektare digunakan untuk taman, fasilitas umum (fasum), dan jalan.

PT Modernland Realty Tbk tak mau kalah. Pengembang Modern Hill yang terletak di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan, ini juga tak sekadar mengusung konsep green property semata. Lewat kluster barunya yang bernama Green Tranquility, “Pembangunan rumah di sini kami sesuaikan dengan kontur alam yang terasering atau bertingkat-tingkat,” ujar Direktur Pemasaran Modernland Realty Ronny E. Mongkar.

Terpaksa mengundi

Dengan begitu, Green Tranquility mampu menciptakan suasana resor di pinggiran kota Jakarta. Ronny menyebutnya dengan konsep resort home. Jadi, “Kalau habis pulang kantor stres, bisa kembali segar ketika sampai rumah,” kata dia.

Adapun Bogor Nirwana Residence menerapkan konsep green property dengan menanam pepohonan langka yang menjadi ciri khas daerah Bogor. Contoh, Palm Pritchardia, palem ekor tupai, kupu-kupu merah dan pohon sosis. Lalu, batavia, kaliandra, serta kedondong laut.

Chief Marketing Officer (CMO) Bogor Nirwana Residence Jo Eddy Raspati bilang, dengan mempertahankan keaslian wilayah serta menanam pepohonan yang khas, penghuni akan merasa nyaman.

“Kami memanfaatkan kontur tanah dengan menggunakan teknologi up and down slope sehingga seluruhnya memang dibuat alami meski konstruksi rumah menjadi lebih mahal,” ujar dia.

Menurut pengamat properti dari Century 21 Pertiwi Ali Hanafia Lijaya, fenomena green property belum lama bergulir. Persisnya, “Sejak isu pemanasan global, tapi sekarang isu itu sudah mulai dikemas dengan adanya tema-tema,” kata dia.

Dan, cara ini terbukti manjur menggaet pembeli. Tanto mengungkapkan, peminat il Rosa membludak hingga 82 orang. Padahal jumlah rumah yang ditawarkan cuma 72 unit. “Terpaksa kami mengecewakan sebagian calon pembeli karena kami akan melakukan pengundian,” ujar Tanto. Sumber : (Kontan/Anastasia Lilin Yuliantina)



Sabtu, 10 Oktober 2009

Jakarta Diguyur Hujan




Sabtu (10/10/09) pukul 12.00 wib, sepanjang jalur arteri pondok indah diguyur hujan yang cukup deras, sehingga kemacetan cukup padat terjadi di persimpangan pos pengumben jakarta barat. (video : rex98)

Kamis, 08 Oktober 2009

Menelaah Pemimpin Baru Partai Kuning

Kuning, itulah warna dari identitas sebuah salah satu partai yang cukup besar pada eranya dulu. Golkar itulah nama partai itu, semua orang tau bagaimana sepak terjang partai berlambang beringin ini, tidak ada pilihan lain selain golkar jikakita mengingat pada jaman-jaman era orde baru.

Hiruk pikuk pemilihan ketua umum partai golkar, membuat kita tercengang dengan apa yang terjadi di negeri ini, berbarengan dengan itu tetangga dari provinsi dimana golkar mengadakan munas, porak poranda oleh gempa 7,6 sr.

Padang, Sumatera Barat ramai akan masyarakat kita yang sedang mengalami musibah, dan tak kalah ramainya juga di Pekanbaru orang berebut kekuasaan. Apakah ini sebuah hal yang biasa untuk masa sekarang, jika kita sedikit ingin memberikan arti pada sebuah keberlangsungan hidup bangsa ini, mungkin kita bisa melakukan ulur waktu untuk melakukan pemilihan itu, namun mungkin kita juga tidak berhak untuk memaksakan kehendak, ke dalam program yang telah direncanakan secara matang oleh Golkar.

Setelah beberapa hari munas berjalan, dengan perolehan suara terbanyak yaitu 269 suara akhirnya terpilihlah Aburizal Bakrie atau yang biasa disapa "ical" untuk memimpin partai warna kuning ini 2009-2015, menghempaskan rival beratnya Surya Paloh yang hanya mendapatkan 240 suara.

Akankah keterpilihan Ical ini akan memberikan nuansa baru bagi kehidupan bangsa ini, sosok dari ical yang dikenal memegang group besar usaha, serta pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di negara ini mudah-mudahan akan bisa memberikan warna bagi kesejahteraan.

Sebagai pengusaha besar, sosok Aburizal Bakrie memang mampu memberikan arti baru, namun kita juga tetap tidak boleh melupakan semangat bahwasannya sosok baru ini juga banyak mempunyai tanggung jawab moril dan materil terhadap keberlangsungan lingkungan, kasus Lapindo Brantas yang telah mengganyang pemukiman warga sidoarjo, sehingga mereka kehilangan tempat tinggal serta harus hengkang dari lingkungan tercinta adalah sebuah potret yang harus tetap dikritisi.

Mungkin permasalahan Lapindo Brantas adalah salah satu fenomena yang harus diwaspadai, karena kita tau kekuasaan di negara ini cenderung mengarah kepada praktik KKN, dan kita menyadari, jika kekuasaan kembali kepada bentuknya seperti orde baru, kerusakan lingkungan akan semakin bertambah, pengelolaan hutan semakin menggila, situasi dan kondisi inilah yang layak kita cermati.

Memang kita tidak boleh berburuk sangka terlebih dahulu, yang perlu kita tegakkan adalah mengajak masyarakat sekalian untuk tetap kritis dan selalu berada pada koridor kecintaan terhadap bumi, bumi adalah milik kita, namun sebuah pertanggungjawaban moral harus selalu dijaga. Pemimpin baru adalah harapan baru, kesejahteraan baru, bukan eforia kekuasaan semata. (rex98)




Rabu, 07 Oktober 2009

UNTUK BUMI KAMI BICARA, MARI BERKAMPANYE UNTUK BUMI


EARTH APPAREL CAMPAIGN
production by : BUMI

Anda tertarik untuk ikut bicara memelihara bumi, melalui produk kata-kata t-shirt kami, segera dapatkan t-shirt kami :

Wilayah Jakarta : Rp.35.000 (sudah + ongkos kirim)
Luar Jakarta : Rp.45.000 (sudah + ongkos kirim)

Cara mendapatkan mudah, Telp kami atau email kami, pilih barangnya dengan temanya, silahkan transfer harga barangnya, barang akan kami kirim.

Sementara yang kami display berwarna putih, untuk warna lain tetap tersedia di
bascamp BUMI

Jl. Raya Meruya Selatan No 2
Kembangan-Jakarta Barat
Telp : 021-58907687

Hotline :
021-99833545
021-99060143

Email :
bumiindonesia@ymail.com
areby98@yahoo.com

Minggu, 04 Oktober 2009

POLITIK DAN LINGKUNGAN

Selamat kepada para legislative terpilih, sebuah ungkapan yang layak kita ucapkan bagi para legislative yang sekarang sudah dilantik untuk menduduki kursi yang beberapa bulan kebelakang telah ramai mereka perjuangkan. Semoga apa yang mereka kerjakan selama ber bulan-bulan demi mendapatkan jatah kursi di gedung bergengsi itu mampu berimbang dengan apa yang mereka janjikan dalam perjuangan untuk mendapatkannya itu.


Begitu kerasnya persaingan dalam mendapatkan jatah kursi legislative, mengingatkan kita dahulu ketika kita ingin masuk ke sebuah perguruan tinggi negeri, begitu rajinnya kita belajar, begitu antusiasnya kita mendalami soal-soal yang akan di ujikan nanti. Itu hanya sebuah analogi kecil yang sebenarnya jauh sekali perbedaannya namun semangatnya hampir menyerupai.


Legislatif atau bahasa tenarnya anggota dewan, adalah sebuah posisi dimana terpikul sebuah tugas berat yang oleh rakyat atau konstituennya di amanatkan kepadanya, hampir 30 lebih partai politik terdaftar dalam pemilu kemarin, serta ratusan nama-nama legislative bertengger bercampur dengan calon-calon muka baru ataupun muka lama yang telah hafal medan tempur mengenai silsilah kedewanan.


Menilik akan keterpilihannya anggota dewan yang telah dilantik, banyak sebuah tugas yang harus diemban mulai dari peningkatan citra dewan sendiri, yang akhir-akhir ini sangat dekat dengan permasalahan tindak pidana korupsi, begitu lekatnya anggota dewan selama ini telah di cap, bahwasannya keinginan seseorang untuk bisa duduk di kursi dewan hanyalah sebuah eforia semata demi mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk diri sendiri dan golongan.


Banyaknya permasalahan yang terpampang lebar di Negara ini adalah sebuah pr besar bagi anggota dewan terpilih yang mulai 1 oktober 2009 kemarin telah dilantik, semisal menyoroti permasalahan lingkungan, Negara kita adalah Negara kepulauan, sebuah Negara yang penuh liku nan indah dengan beragam kekayaan alamnya, sehingga sangat potensial untuk dimanfaatkan, serta sangat potensial untuk disalah gunakan, persoalan bahwa perusakan lingkungan adalah sebuah masalah yang harus dinomorsatukan. Tidak ada nilai tawar bagi anggota dewan jika sebuah hutan mengalami pengunngulan dan telah terjadi praktek illegal logging yang hanya menguntungkan segelintir pihak namun akan membuahkan kerugian bagi masyarakat secara luas.


Disinilah sebuah perjuangan yang telah ditanam beberapa bulan demi membuahkan jatah kursi legislative harus berani dibayarkan dengan perjuangan penyelesaian akan persoalan-persoalan, dimana kedepannya pasti akan ditemuakannya sebuah praktik kolusi korupsi dan nepotisme, malu rasanya jika keterpilihan sebagai seorang anggota dewan hanya akan dijadikan sebuah existensi demi menimbun pundi-pundi kekayaan untuk diri sendiri. Dewan perwakilan rakyat bukan sebuah representasi rakyat golongan, namun representasi rakyat bangsa ini, apapun permasalahan Negara ini bukanlah masalah yang penyelesaiannya hanya diembankan kepada para masyrakat sekitar, LSM, atau NGO-NGO yang hanya concern pada topic itu.


Semoga dengan keterpilihan legislative ter-anyar ini mampu merubah secara nyata dan total dari akar sampai pucuknya, ketenangan dan manfaat dari founding father Negara ini dalam memperjuangkannya tidak akan merasa di dholimi oleh generasi kemarin, saat ini, dan esok. Dikursimu rakyat bangsa ini menantikan kesejahteraan dengan terpeliharanya lingkungan secara indah dan nyaman.ANH/REX98



Kamis, 01 Oktober 2009

PADANG TELAH GELAP DENGAN GUNCANGAN 7,6 SR


Belum genap hitungan akan kejadian bencana yang menimpa tasikmalaya dan sekitarnya pada bulan september ini, ternyata indonesia kembali di guncang gempa. Sumatera barat sebuah provinsi yang cukup indah, kemarin rabu (30/09/2009) di guncang dengan gempa berkekuatan 7,6 sr.

Apa sebenarnya yang terjadi di negeri ini, berturut-turut musibah menghantui dan mendampingi, musibah yang sangat cukup dahsayat di sumbar padang itu menghancurkan berbagai bangunan yang ada, dan kabar yang diterima adalah hancurnya sebuah lembaga bimbingan belajar GAMA, yang terletak dikawasan proklamasi, dimana gedung pusat pendidikan ini roboh rata dengan tanah.

Begitu menyedihkan di saat detik-detik pergantian kepemimpinan kepala negara dan para legislatif, Indonesia kembali menerima cobaan, apakah ini hasil dari ketidak perdulian kita terhadap alam raya ini, hanya tuhan yang tau jawabannya.

Terlepas dari ketidakmampuan kita menjaga bumi ini, kepedulian terhadap saudara kita yang mengalami musibah ini juga layak untuk diperhatikan, semoga para pemimpin baru negeri ini akan menyadari betapa ini adalah menjadi sebuah tantangan besar, dan sebuah janji dimana mereka dulu mengucap janji-janji manis dihadapan konstituennya khususnya para legislatif yang berasal dari sumatera barat.

Semoga masyarakat mampu menerima ini dan selalu ingat bahwa alam beserta unsurnya adalah ciptaan yang harus tetap dijaga. Dengan banyaknya peringatan-peringatan yang diberikan akan mampu menyadarkan kita terhadap apa yang pernah kita lakukan dahulu. LINDUNGI, CINTAI, DAN SAYANGAI BUMI KITA. (rex98)






Rabu, 30 September 2009

SEKELUMIT RENUNGAN ALAM

September ceria, sepenggal kalimat yang begitu tidak asing ditelinga kita, ya itu adalah sepenggal kalimat dari sebuah lagu yang begitu enak didengar pada jamannya. Menelaah kalimat itu mengingatkan kita kepada apa yang telah terjadi pada bulan september ini, banyak kejadian yang tak terduga terjadi.

Fenomena yang pantas kita cermati adalah suhu atau iklim pada bulan ini begitu membingungkan, betapa tidak atmosfir di negeri ini begitu panasnya seperti panasnya pertikaian antar elit politik negeri ini. Dijakarta sendiri panas bumi sangat tidak begitu bersahabat.

Dalam hati mungkin kita semua tau dengan isu-isu pemanasan global, mencairnya lapisan es di kutub utara, banyaknya penggunaan gas karbon, meningkatnya penggundulan hutan, semakin tidak perdulinya masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dan lainnya.

Sesungguhnya apa yang terpatri di hati masyarakat indonesia ini, begitu susahnya kita untuk perduli terhadap lingkungan, namun kita juga tidak menutup mata bahwasannya banyak juga masyrakat kita yang peruduli terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya, namun lagi-lagi apa yang mereka lakukan selalu terhambat pada suatu waktu, dan terhambat pada aturan aturan atau regulasi pemerintah, yang terkadang bukan memihak lingkungan malah membuat lingkungan ini menjadi sebuah lahan yang memang harus habis-habisan untuk di manfaatkan.

Tuhan menciptakan alam ini memang untuk di manfaatkan, akan tetapi sampai detik ini, kita sebagai manusia sangat begitu lalai dalam pemanfaatannya. Sehingga alam pun murka dengan mengeluarkan kekuatannya. Kita sadar dan sangat sadar apa yang terjadi di sekitar kita akan tetapi begitu berat kita berbuat demi bumi ini.

Semoga ingatan-ingatan yang selalu di bangun dalam berbagai tulisan, akan selalu menyadarkan betapa ekosistem bumi ini sangat membutuhkan perhatian, sangat memerlukan pemeliharaan yang berkelanjutan, dan sekali lagi mari kita sadari bahwa hanya membuang sepuntung roko pada tempatnya adalah hal yang begitu mulia, menanam satu bibit pohon adalah sesuatu yang berharga dimasa depan, bagi kita, keluarga kita, anak kita, cucu kita. (rex98)



PERWIRA POLISI, DICOPOT AKIBAT ILEGAL LOGGING DI KALTIM


Paser - Pasca penyitaan 10.333 batang kayu hasil ilegal logging di Desa Lampesu, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), 2 perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan seorang Inspektur Satu di wilayah hukum Polres Paser dicopot. Belum diketahui ada tidaknya keterlibatan langsung mereka terkait kasus tersebut.

"Telegram rahasianya sudah turun," kata Kapolres Paser AKBP Hery Sasongko
kepada detikcom di Mapolres Paser, Selasa (29/9/2009).

Ketiga perwira itu adalah Kapolsek Paser Belengkong AKP Sugeng Irianto, Kapolsek Muara Samu serta Kasat Intelkam Polres Paser Iptu Budi
Irianto. Ketiga perwira tersebut dipindahkan tugas dan tanggungjawabnya di
Markas Polda Kaltim Jl Syarifudin Yoes, Balikpapan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Rudi Pranoto ketika dikonfirmasi
detikcom menjelaskan, ketiga perwira tersebut dinilai tidak menjalankan tugas sebagai anggota Polri sebagaimana mestinya.

"Mestinya mereka bisa cepat tahu kalau memang ada kegiatan itu (pembalakan
liar)," kata Rudi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/9/2009) malam.

Telegram Rahasia (TR) pencopotan ketiganya, memang sudah diturunkan dan
tinggal menunggu eksekusi. Menurut Rudi, ketiga perwira tersebut juga
seharusnya bisa mengetahui aktivitas pergerakan pergerakan alat berat menuju lokasi di Desa Lampesu, Kecamatan Paser Belengkong,

"Pokoknya mereka (ketiga perwira) harus bisa melakukan deteksi dini,"
pungkas Rudi.
(mad/mad)

DI AMBIL DARI DETIK.COM

Jumat, 14 Agustus 2009

The Copenhagen Climate Summit



Kepada Presiden Obama,

Sebagai warga Asia Tenggara, wilayah yang paling rentan dan paling tidak siap menghadapi bencana perubahan iklim, saya menyuarakan kepada Anda untuk secara pribadi hadir pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Copenhagen pada bulan Desember ini, dan mendesak lahirnya suatu keputusan yang akan mengubah masa depan umat manusia.

Bahkan ketika saya menuliskan surat ini, beberapa bagian dari wilayah kami sedang mengalami dampak terburuk dari cuaca ekstrim, angin topan, banjir, kebakaran hutan, dan kekeringan. Perubahan iklim mengakibatkan sebagian besar wilayah kami tidak layak untuk pertanian, sementara kelangkaan air bersih untuk air minum dan irigasi akan menyerang jutaan masyarakat kami di tahun-tahun mendatang.

Kenyataan dan laju perubahan iklim jauh melampaui apa yang pernah kita pikirkan sebelumnya. Satu-satunya jalan untuk membalikkan keadaan ini adalah menurunkan emisi secara cepat dan drastis. Sumbangan terbesar wilayah ASEAN bagi upaya penurunan emisi global adalah dengan menjamin adanya perlindungan hutan-hutan alam kami yang tersisa.

Bapak Presiden, kami berharap Anda berkomitmen untuk melakukan kewajiban penurunan emisi drastis yang mengikat secara hukum, dan dalam kurun waktu yang ditetapkan, yang adil dan setara pada pertemuan Copenhagen. Tapi kami juga ingin Anda membuktikan perkataan Anda dengan adanya dana yang dibutuhkan bagi perlindungan hutan alam kami yang sangat kaya dan menciptakan revolusi energi, dan di saat yang sama membantu pemenuhan kebutuhan rakyat dunia yang miskin.

Salam hormat

Berikan Dukungan Anda Dengan KLIK DISINI

Senin, 20 Juli 2009

Indonesia Berkabung



Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur saudarakau
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur saudaraku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti

---------------------------------------------------------------------------------------------

Lagu ini kami coba rubah sedikit kata-kata pahlawannya, demi mengenang dan memberikan semangat terhadap bangsa terhadap serangan bom bunuh diri di Ritz Carlton dan JW Mariot Hotel, agar tetap utuh dan tidak saling menuduh satu sama lain. Bersatulah kita semua dalam NKRI.


Minggu, 21 Juni 2009

DIALEKTIKA SEDIH PEMILU CAPRES 2009

Tinggal beberapa hari lagi, pemilihan calon pemimpin bangsa akan digelar, detik-detik terakhir sepak terjang para calon dan tim nya kian memanas. Banyak komentar positif dan banyak juga komentar negatif, semua pasangan memang mempunyai kriteria masing-masing dan saling menunjukkan nilai lebihnya. Dilain pihak para tim sukses juga mati-matian saling mengunggulkan calon calon mereka, bahwa yang mereka jagokan adalah yang paling layak untuk memimpin bangsa ini.

Sebagai warga biasa, dan hanya bisa menyumbangkan tulisan melalui personal blog ini, penulis sedikit mengamati apa yang terjadi belakangan ini. Banyak pertanyaan muncul dibenak ini, ketika bermacam-macam slogan dan jargon dilempar ke publik, banyak hal-hal yang jadinya terlihat sangat lucu, sehingga memperlihatkan kapabilitas para calon itu sangat rapuh.

Akankah pemilu ini akan terlihat manis seperti yang terjadi di negara adi daya, dimana ketika kita berkaca atau berkiblat sejenak kesana, terlihat sekali begitu tingginya sportifitas yang dibangun antar calon kandidat, begitu menghargai antara satu dan yang lain.

Mengapa dinegara yang begitu besar ini, nilai kesombongan itu begitu tinggi untuk ditancapkan dan begitu bangga untuk dilontarkan kepada masyarakat, ada calon yang mengatakan bahwa aceh damai karena si A, jembatan suramadu si B yang menancapkan tiang pertamanya, calon C yang membudayakan PNS untuk memakai batik, semua calon pernah menjadi bawahan si D, lapindo tidak selesai-selesai penanganannya karena pemerintahan si F, dan lain sebagainya.

Melihat fenomena itu, sebenarnya APAKAH PARA CALON INI IKHLAS ENGGA YA membangun bangsa ini, apakah hal-hal yang pernah dilakukan yang kesemuanya adalah untuk rakyat harus di AKU AKUIN, apakah ini nilai-nilai dari seorang pemimpin. Apakah memang nilai ke IKHLASAN tidak pernah dibangun dalam hati mereka. Dan apakah ketika para calon ini kalah nantinya akan IKHLAS juga mengakui kekalahannya dari calon yang lain, kayaknya perasaan itu akan jauh sekali dari mereka, dan yang ada hanyalah sebuah cercaan, wah si A main curang, si B melakukan penggembosan, dan apalah lainnya.

Sungguh sedih melihat para calon yang berkampanye ternyata seperti ini, bukan bicara detail mengenai penuntasan masalah bangsa, namun selalu terjebak kepada wacana ""saya yang telah melakukan ini dan itu"". Sudah jelas bahwasannya para calon yang sekarang, dulunya pernah memimpin dan berkuasa di jagat bumi indonesia ini, namun sudah bukan pilhan rakyat lagi dikemudian hari.

Akan tetapi kenapa janji-janji muluk yang mereka lontarkan saat ini, tidak mereka kerjakan waktu mereka menjabat sebagai pemimpin dulunya, dan ketika mereka kalah mereka akan selalu menyalahkan yang menang, itu membuktikan bahwa ketika calon yang kalah adalah bukan pilihan terbaik untuk negeri ini, dan rakyat sudah sadar bahwa mereka hanya ucap janji manis. Dan kesadaran pemimpin kita terhadap kasus-kasus masa lalunya seolah-olah dianggap sebuah cerita sandiwara belaka yang menurut mereka adalah DIALEKTIKA HIDUP (rakyat hanya untuk dimainin).

Kenapa kita pernah memimpin kemudian ikut kembali pada proses pemilu kemudian tidak terpilih oleh rakyat, tidak mau menyadari bahwa rakyat sudah tidak menginginkan kembali kepemimpinannya, apakah memang sebuah kekuasaan itu sangat nyaman, dan memang KEKUASAAN CENDERUNG KORUP dan MENUTUP MATA BATIN KITA, sehingga layak untuk dipertahankan.

Semoga kesadaran akan terbangun, dan mata batin akan terbuka bahwa rakyat lah yang menentukan, pilihan rakyatlah yang harus dijaga, bukan mempermasalahkan kekalahan hanya karena sebuah KEKUASAAN. Simple saja penulis ingin mengingatkan KALAU KITA KALAH ya sudah AKUI KEKALAHAN, KALAU ADA LAWAN MENANG ya KITA UCAPKAN SELAMAT.

Selamat memilih calon pemimpin INDONESIA 2009-20014, jangan kacaukan dengan kesan-kesan yang tak berpendidikan.

salam bumi.(arex98)

Senin, 15 Juni 2009

Easy Green Living with Valerina


Tulisan ini terinspirasi dari salah satu teman saya yang sudah beberapa tahun ini mencoba easy green living. Suatu hari, dia berbelanja pakaian di salah satu departement store. Seperti biasa, tas belanja dari bahan sponbound sudah dalam genggaman. Tapi kemudian dia kecewa ketika tiba di meja kasir. Karena departement store tersebut merupakan bagian dari mal, jadi setiap pembelian harus dibungkus dengan plastik berlabel nama departement store tersebut dan distaples oleh bon-nya, guna “mensahkan” transaksi. Jika teman saya memaksa menggunakan tas belanjanya, khawatir diduga maling dengan satpam.

Tapi tenang, ini bukan tulisan tentang keluhan seorang customer pada departement store tersebut (bukan karena ada kasus Ibu Prita loh ya–semoga dia diberi kekuatan), melainkan mencoba mencari solusi. Tentu, kita tidak bisa menyalahkan sang kasir akan keputusannya, bagaimana pun kebijakan tersebut juga terdengar masuk akal.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Temanku itu memang bukan pelanggan departement store, dia lebih suka ITc :) Tapi kira-kira solusi apa yang bisa kita usulkan agar penggunaan plastik benar-benar bisa ditekan. Karena, mengutip dari buku Easy Green Living, di Jerman toko-toko tersebut justru memberikan cash ekstra untuk mereka yang tidak membawa tas belanja sendiri.
Apa teman-teman punya ide atau pengalaman serupa? Share donk ke kita…

On BookStore Now!

EASY GREEN LIVING, only for Rp. 49500,- !

sumber : valerinadaniel.blogdetik.com



Jumat, 05 Juni 2009

KOMPETISI VIDEO MELULU


Kalian yang kreatif dan berjiwa ingin tau dan selalu berinovasi dengan dunia sinematografi, kali ini ada liputan khusus dari tema blog ini, adalah ERK (Efek Rumah Kaca) band baru yang mengusung musik eazy listening mengajak kalian siapa saja dan dimana saja untuk ikut kompetisi ini.

Kompetisi ini di dukung oleh media online remaja yang mungkin bagi kalian namanya sudah tak asing yaitu hai-online www.hai-online.com, cara mengikuti kompetisi ini sangat mudah yaitu

kunjungin www.hai-online.com
pilih menu hai screen kemudian klik video melulu
kalian tinggal upload videonya disana

dan yang pasti ERK akan memberikan penggantian biaya produksi sebesar 10 juta bagi video kalian yang terpilih...wow ajeb kan..
so segera meluncur ke media online remaja di indonesia satu satunya

Minggu, 24 Mei 2009

HASIL AKHIR PEROLEHAN KURSI DI DPR RI

Semoga kue yang telah diperebutkan ini, akan memberikan arti kepada kesejahteraan rakyat Indonesia, dan bukan hanya sebuah fatamorgana perubahan saja, serta adalah sebuah keharusan buat pemegang kursi terbanyak untuk LEBIH dan LEBIH untuk PERDULI KEPADA KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA.


sumber : indonesiamemili.kompas.com





Freelance Jobs