Bumi Dan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
:: PEJABAT EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF YANG KORUP HARUS DIADILI :: USUT DALANG SUAP PEMILIHAN DG BI :: DUKUNG KPK SELIDIKI ANGGOTA DPR YANG MENDAPAT SUAP PEMILIHAN DG BI :: ::
Photobucket
Visi Kesehatan

Minggu, 24 Mei 2009

HASIL AKHIR PEROLEHAN KURSI DI DPR RI

Semoga kue yang telah diperebutkan ini, akan memberikan arti kepada kesejahteraan rakyat Indonesia, dan bukan hanya sebuah fatamorgana perubahan saja, serta adalah sebuah keharusan buat pemegang kursi terbanyak untuk LEBIH dan LEBIH untuk PERDULI KEPADA KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA.


sumber : indonesiamemili.kompas.com





DON'T HATE DEBATE.......!





Anda pilih mana..........?


Tentukan nasib bangsa ini, dengan memilih pemimpin yang perduli terhadap bumi pertiwi dan tidak memihak kepada pengusaha yang hanya mampu merusak tanah air nan hijau ini..


Sabtu, 09 Mei 2009

Jangan Remehkan Tanaman Indoor

TANAMAN tak hanya membuat tampilan rumah lebih hidup, juga menjadikan penghuninya sehat. Beberapa jenis tanaman hias mampu menyerap radikal bebas. Isu global warming tentu sering kita dengar. Memang, dewasa ini pencemaran sudah banyak terjadi di laut, darat, maupun udara. Meningkatnya pencemaran lingkungan berdampak negatif pada kesehatan akibat banyaknya radikal bebas yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Polutan merupakan sesuatu yang dapat merugikan kesehatan manusia.

Anda mungkin tidak dapat terhindar dari masalah tersebut, tetapi Anda bisa meredamnya dengan berbagai cara, seperti makan makanan yang banyak mengandung antioksidan. Cara lainnya adalah dengan meletakkan tanaman hias di dalam ruangan. Beberapa jenis tanaman hias terbukti mampu menyerap radikal bebas yang ada di dalam ruangan. Selain itu, tanaman hias indoor juga sangat cocok dijadikan unsur dekorasi di dalam rumah. "Tanaman indoor bisa membuat rumah kita jauh lebih fresh dan steril, bebas dari radikal bebas atau polusi," kata desainer taman Arimbi Putera. Ada banyak jenis tanaman hias indoor yang bisa Anda pilih, semisal dracaena. Tanaman ini juga sering disebut hanjuang. Dracaena memiliki dua jenis batang biasa atau batang kecil dengan daun varigata. "Tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman pagar. Tapi, banyak juga yang menggunakannya sebagai tanaman hias di dalam ruangan atau indoor. Itu dikarenakan sifat tanaman tersebut yang mampu bertahan lama di dalam ruangan. Tapi, ingat! Agar tetap sehat dan subur, sebaiknya dracaena dikeluarkan satu minggu sekali untuk memperbaiki metabolismenya," tutur Arimbi. Tanaman kedua yang bisa Anda gunakan sebagai tanaman indoor adalah ficus.

Tanaman ini mampu tumbuh secara baik di dalam maupun di luar ruangan. Namun, untuk penempatan di dalam rumah, usahakan meletakkannya di dekat jendela yang selalu terkena sinar matahari karena kebutuhan akan sinar mataharinya adalah 60 persen. Di dalam pot berdiameter 25 centimeter, ficus dapat menyerap sampai lebih dari 30.000 mikrogram zat amonia tiap 24 jam. Anda pasti sering mendengar tentang tanaman sansiviera. Tanaman ini memang termasuk tanaman indoor yang cukup populer dan banyak dicari. Harganya pun ada yang sangat mahal.

Kemampuan sansiviera untuk menyerap polutan jenis amonia dan xylenen tergolong rendah, namun daya serapnya terhadap polutan jenis benzana sangatlah baik. Tanaman indoor sangat tepat dipilih untuk membuat suasana dalam rumah menjadi lebih segar dan alami. Penempatannya juga tidak terbatas. Anda bisa meletakkannya di salah satu sudut ruangan atau menaruhnya di atas meja hias kecil atau di salah satu rak pajangan. "Warna hijau yang terpancar dari warna tanaman dapat memanjakan mata sehingga bisa membuat ruangan jadi lebih hidup. Dengan memilih tanaman yang sesuai, ditambah pelengkap lainnya, ruangan Anda bisa disulap menjadi lebih menawan," papar Arimbi. Salah satu ciri tanaman indoor adalah, tanaman itu mampu dan dapat hidup dengan cahaya matahari yang terbatas. Ini dikarenakan di dalam ruangan sinar matahari tidak dapat masuk.

Terkadang ada pula tanaman indoor yang warna daunnya lebih mengkilap dibandingkan tanaman outdoor. Sinar matahari memang bisa menghilangkan zat yang membuat daun-daun tanaman terlihat mengkilap. Selain ficus, sansiviera, dan dracaena, masih ada tanaman hias indoor lain yang bisa menjadi pilihan Anda, misalnya aglaonema, philodendron, serta berbagai jenis palem, bonsai, dan kaktus. Bahkan beberapa tanaman buah dalam pot pun bisa menjadi tanaman indoor yang pas.

Polutan terkadang datang bukan hanya dari luar ruangan. Di dalam ruangan pun ada polutan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat oleh mata seperti asap rokok, bau lem, zat dari bahan pembersih, serta zat dari cat dinding atau furnitur. "Jangan meremehkan polutan ini lho. Polutan bisa memberi dampak yang sangat buruk dan menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan, iritasi kelenjar mulut, gangguan pernapasan, sakit kepala, alergi, bahkan kanker," sebut Arimbi. (Koran SI/Koran SI/ftr)

Freelance Jobs