Bumi Dan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
:: PEJABAT EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF YANG KORUP HARUS DIADILI :: USUT DALANG SUAP PEMILIHAN DG BI :: DUKUNG KPK SELIDIKI ANGGOTA DPR YANG MENDAPAT SUAP PEMILIHAN DG BI :: ::
Photobucket
Visi Kesehatan

Jumat, 30 Oktober 2009

Olahraga & Lingkungan

Sepeda Alternatif Transportasi Ramah lingkungan..

Finishing TOL lingkar Luar Cengkareng-PI


BKI-Pembangunan Tol Lingkar Luar Cengkareng-Pondok Indah


BKI-Cengkareng, Jakarta terus melakukan pembangunannya, seperti yang terlihat dalam video adalah pembangunan jalan tol lingkar luar cengkareng yang masih dalam proses pengerjaan.

Dalam pemantauan BKI (30/10/2009), pembangunan tampak dikebut, jalan tol yang rencananya menghubungkan cengkareng-pondok indah ini, diharapkan mampu mengurangi tingkat kepadatan kendaraan yang selama ini melintas di tol dalam kota.

Diharapkan pembangunan ini telah memenuhi kaidah-kaidah dalam keikutsertaannya memelihara lingkungan ibu kota, terlepas dari proses bisnis yang ingin dibangun, keadaan ini semoga tidak membuat jakarta menambah lahan banjir baru.

Karena tidak menutup kemungkinan, lahan resapan air akan semakin kurang, dimana yang tadinya area ini adalah daerah yang nilai resapannya cukup mendukung. Pihak pihak yang berkepentingan dalam pembangunan ini diharapkan juga memperhatikan dampak kedepannya.

Kita semua tidak mengharapkan bahwa efek pembangunan ini hanya akan meninggalkan kesedihan dan musibah yang berkelanjutan. (anh)



Rabu, 28 Oktober 2009

NAPI ILLEGAL LOGING KABUR


Samarinda - Masykur (35), narapidana kasus illegal logging melarikan diri dari Rutan Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Masykur melarikan diri saat ikut memperbaiki paving block halaman parkir rutan tersebut.

"Tidak ada kesengajaan. Kalau petugas saya sengaja, ya naif sekali," kata Kepala Rutan Sempaja Kelas IIA Samarinda, Ismail, kepada wartawan di kantornya Jl KH Wahid Hasyim,Samarinda, Rabu (28/10/2009).

Kaburnya Masykur ini terkesan ditutup-tutupi. Sebab kabar tersebut terungkap setelah napi tersebut kabur. Masykur melarikan diri pada 13 Oktober sekitar pukul 16.00 Wita ketika diminta petugas kembali memasuki selnya.

Menurut Ismail, keterlibatan napi dalam perbaikan paving block halaman parkir rutan hal yang wajar. Napi yang ikut serta telah melalui seleksi ketat.

"Pembinaan itu atau kata lain asimilasi kerja luar setengah dari hukumannya. Sudah melalui proses administrasi. Yang jelas, dia (Masykur) tetap dikawal petugas," ungkap Ismail.

Masykur merupakan napi penghuni Blok Saturnus 1. Dia sedang menjalani hukuman 5 bulan penjara dalam kasus illegal logging. Masa hukuman Masykur tinggal 2 bulan 5 hari penjara.

Petugas sudah melakukan pencarian ke sejumlah tempat untuk menemukan Masykur. Salah satunya mendatangi rumahnya di kawasan Perumnas Bengkuring, Samarinda serta kerabatnya di Kota Bontang dan Kota Sengatta.

"Termasuk kita sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi 5 setelah dia kabur Masykur. Kita lakukan itu (lapor polisi) setelah kita berusaha mencarinya terlebih dahulu," pungkas Ismail.
(sumber : detik.com (djo/djo)

Sabtu, 24 Oktober 2009

Sambutan Greenpeace, Agar SBY menjadi presiden penyelamat lingkungan

Jakarta, Indonesia — Greenpeace hari ini memberikan sebuah surat dan ucapan selamat berupa karangan bunga yang bertuliskan “Selamat Pak SBY Lanjutkan Tapi Stop Pembabatan Hutan” kepada Susilo Bambang Yudhoyono yang dilantik menjadi Presiden untuk periode kedua, dan menyerukan SBY tampil sebagai pemimpin dalam perang melawan perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia hingga 26 persen pada 2020.

Greenpeace meminta SBY untuk hadir dalam pertemuan iklim PBB yang sangat penting di Kopenhagen Desember mendatang dan membuktikan komitmen lingkungannya dengan mengimplementasi moratorium (penghentian sementara) perusakan hutan dalam program kerja 100 harinya. Deklarasi dari Presiden ini sangat diperlukan untuk secara legal menerapkan langkah-langkah melindungi hutan dan kawasan lahan gambut di Indonesia secara efektif.

Sebagai salah satu pemimpin penting di Asia Tenggara –kawasan yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim tetapi paling tidak siap mengantisipasinya— niat Presiden Yudhoyono jika diwujudkan dalam aksi nyata, akan sangat besar artinya dalam membangun kerja sama dimana negara maju harus memberi dana kepada negara berkembang untuk pemeliharaan lingkungan dan mengadaptasi efek perubahan iklim.

“Sebagai Presiden negara yang punya hutan tropis tersisa terluas di kawasan ini, janji SBY adalah harapan bagi jutaan orang Asia Tenggara yang selama ini telah merasakan dampak negatif perubahan iklim serta melindungi kekayaan alam kita,” tulis Von Hernandez, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara dalam surat resminya kepada Presiden.

Pada pertemuan G20 di Pittsburg, Amerika Serikat bulan lalu, Presiden SBY melontarkan janji untuk mengurangi emisi Indonesia hingga 26%, yang bisa meningkat hingga 41% jika mendapat dukungan internasional. Dengan melontarkan itu, SBY memperlihatkan kemauan dan potensi kepemimpinan yang kuat, dimana itu sangat penting untuk membantu dunia menghindari dampak mengerikan perubahan iklim.

Di masa kepemimpinan kali ini, Greenpeace berharap SBY menerapkan target itu dengan strategi nyata pembangunan rendah karbon. Strategi ini mencakup rencana nasional untuk melakukan pembangunan berkelanjutan rendah karbon dan nol deforestasi.

Dengan melakukan semua ini, SBY akan mencatat sejarah sebagai Presiden, dan pemimpin dunia, yang berperan besar dalam menghentikan dampak buruk perubahan iklim.

“Greenpeace mengharapkan Presiden Yudhoyono mendapatkan hal-hal terbaik dalam menjalankan tugasnya, agar bisa berperan dengan baik bagi kepentingan rakyat Indonesia dan menggunakan kesempatan bersejarah ini untuk menyelamatkan nasib planet,” demikian bagian akhir surat itu.(sumber : greenpeace indonesia)


Jumat, 23 Oktober 2009

MONUMEN NASIONAL ON THE NIGHT



Situasi MONAS (Monumen Nasional) ketika malam, banyak aktifitas yang bisa dilakukan ditempat ini, salah satunya adalah tempat untuk olah raga bagi kalangan muda, seperti yang terlihat adalah para remaja bermain futsal.

Sudah sangat jarang sekali lahan-lahan seperti ini dijakarta, dan sudah selayaknya kita semua peduli akan keberadaan lahan seperti ini. Cintai dan selalu sayangilah alam beserta isinya.

Mudah-mudahan pemerintahan yang baru, akan semakin rajin dalam menggalakkan pengadaan tempat-tempat serta pedestrian bagi masyarakat jakarta, khususnya menegpora agar lebih memperhatikan kondisi kekurangan lahan seperti ini di jakarta.(anh)

Rabu, 21 Oktober 2009

KIB II BERKIBAR, MAMPUKAH...!


Jakarta, rabu (21/10/2009), tepat pukul 22.00 Presiden terpilih mengumumkan para pembantu nya untuk melanjutkan kepemimpinannya 5 tahun mendatang, bannyak fenomena terlihat, mulai dari kritikan mendukung maupun kritik meragukan, menyoal nama-nama yang menduduki kursi kabinet.

Banyak harapan yang di gantungkan keti Presiden SBY mengumumkan para pembantunya itu, agar kedepannya para menteri di KIB II (Kabinet Indonesia Bersatu jilid II) mampu memberikan solusi untuk menuju surga, bukan hanya janji bahkan angin surga.

Inilah para pengisi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II :

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : R Agung Laksono
4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6. Menteri ESDM: Darwin Saleh
7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
9. Menteri Pertanian : Suswono
10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Sedyaningsih
16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama : Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
20. Menteri Komunikasi dan Informatika : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA

1. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
2. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
3. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari Gumelar
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
6. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas : Armida Alisjahbana
8. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
9. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto.




Senin, 19 Oktober 2009

STRATEGI MARKETING, GREEN PROPERTY

KOMPAS.com - Strategi jualan rumah sekarang ini tak cukup cuma mengandalkan lokasi, lokasi, dan lokasi. Itu sebabnya, banyak pengembang yang mulai menambahkan embel-embel untuk memikat calon pembeli.


Yang belakangan gencar dipakai perusahaan properti sebagai tema dagangan adalah konsep kawasan berwawasan lingkungan hijau alias green property. Tapi, bagi Paramount Serpong yang baru meluncurkan kluster baru bertajuk il Rosa pada Kamis (10/10) pekan lalu, konsep green property saja belum cukup.

Makanya, pengembang perumahan di kawasan Gading Serpong Tangerang ini memberikan sentuhan anyar pada proyek gres mereka tersebut, yakni hamparan bunga mawar di setiap sudut kluster.

Tidak heran kalau Paramount Serpong memberi nama il Rosa pada kluster terbarunya itu. Dalam bahasa Italia il Rosa berarti mawar. Tentu, bukan tanpa alasan Paramount Serpong memilih mawar sebagai tema jualan mereka.

“Karena mawar itu melambangkan cinta. Harapan kami akan terwujud cinta atau keakraban antar penghuni di il Rosa,” kata Chief Executive Officer (CEO) Paramount Serpong Tanto Kurniawan.

Meski mengusung konsep yang melankolis, bukan berarti Paramount Serpong tak melirik tanaman perdu lain di il Rosa. Untuk menyejukkan hunian, sejumlah pohon besar ditanam, seperti palem. Sebab, Tanto mengatakan, sebanyak 60% lahan di il Rosa yang memiliki total luas 1,9 hektare digunakan untuk taman, fasilitas umum (fasum), dan jalan.

PT Modernland Realty Tbk tak mau kalah. Pengembang Modern Hill yang terletak di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan, ini juga tak sekadar mengusung konsep green property semata. Lewat kluster barunya yang bernama Green Tranquility, “Pembangunan rumah di sini kami sesuaikan dengan kontur alam yang terasering atau bertingkat-tingkat,” ujar Direktur Pemasaran Modernland Realty Ronny E. Mongkar.

Terpaksa mengundi

Dengan begitu, Green Tranquility mampu menciptakan suasana resor di pinggiran kota Jakarta. Ronny menyebutnya dengan konsep resort home. Jadi, “Kalau habis pulang kantor stres, bisa kembali segar ketika sampai rumah,” kata dia.

Adapun Bogor Nirwana Residence menerapkan konsep green property dengan menanam pepohonan langka yang menjadi ciri khas daerah Bogor. Contoh, Palm Pritchardia, palem ekor tupai, kupu-kupu merah dan pohon sosis. Lalu, batavia, kaliandra, serta kedondong laut.

Chief Marketing Officer (CMO) Bogor Nirwana Residence Jo Eddy Raspati bilang, dengan mempertahankan keaslian wilayah serta menanam pepohonan yang khas, penghuni akan merasa nyaman.

“Kami memanfaatkan kontur tanah dengan menggunakan teknologi up and down slope sehingga seluruhnya memang dibuat alami meski konstruksi rumah menjadi lebih mahal,” ujar dia.

Menurut pengamat properti dari Century 21 Pertiwi Ali Hanafia Lijaya, fenomena green property belum lama bergulir. Persisnya, “Sejak isu pemanasan global, tapi sekarang isu itu sudah mulai dikemas dengan adanya tema-tema,” kata dia.

Dan, cara ini terbukti manjur menggaet pembeli. Tanto mengungkapkan, peminat il Rosa membludak hingga 82 orang. Padahal jumlah rumah yang ditawarkan cuma 72 unit. “Terpaksa kami mengecewakan sebagian calon pembeli karena kami akan melakukan pengundian,” ujar Tanto. Sumber : (Kontan/Anastasia Lilin Yuliantina)



Sabtu, 10 Oktober 2009

Jakarta Diguyur Hujan




Sabtu (10/10/09) pukul 12.00 wib, sepanjang jalur arteri pondok indah diguyur hujan yang cukup deras, sehingga kemacetan cukup padat terjadi di persimpangan pos pengumben jakarta barat. (video : rex98)

Kamis, 08 Oktober 2009

Menelaah Pemimpin Baru Partai Kuning

Kuning, itulah warna dari identitas sebuah salah satu partai yang cukup besar pada eranya dulu. Golkar itulah nama partai itu, semua orang tau bagaimana sepak terjang partai berlambang beringin ini, tidak ada pilihan lain selain golkar jikakita mengingat pada jaman-jaman era orde baru.

Hiruk pikuk pemilihan ketua umum partai golkar, membuat kita tercengang dengan apa yang terjadi di negeri ini, berbarengan dengan itu tetangga dari provinsi dimana golkar mengadakan munas, porak poranda oleh gempa 7,6 sr.

Padang, Sumatera Barat ramai akan masyarakat kita yang sedang mengalami musibah, dan tak kalah ramainya juga di Pekanbaru orang berebut kekuasaan. Apakah ini sebuah hal yang biasa untuk masa sekarang, jika kita sedikit ingin memberikan arti pada sebuah keberlangsungan hidup bangsa ini, mungkin kita bisa melakukan ulur waktu untuk melakukan pemilihan itu, namun mungkin kita juga tidak berhak untuk memaksakan kehendak, ke dalam program yang telah direncanakan secara matang oleh Golkar.

Setelah beberapa hari munas berjalan, dengan perolehan suara terbanyak yaitu 269 suara akhirnya terpilihlah Aburizal Bakrie atau yang biasa disapa "ical" untuk memimpin partai warna kuning ini 2009-2015, menghempaskan rival beratnya Surya Paloh yang hanya mendapatkan 240 suara.

Akankah keterpilihan Ical ini akan memberikan nuansa baru bagi kehidupan bangsa ini, sosok dari ical yang dikenal memegang group besar usaha, serta pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di negara ini mudah-mudahan akan bisa memberikan warna bagi kesejahteraan.

Sebagai pengusaha besar, sosok Aburizal Bakrie memang mampu memberikan arti baru, namun kita juga tetap tidak boleh melupakan semangat bahwasannya sosok baru ini juga banyak mempunyai tanggung jawab moril dan materil terhadap keberlangsungan lingkungan, kasus Lapindo Brantas yang telah mengganyang pemukiman warga sidoarjo, sehingga mereka kehilangan tempat tinggal serta harus hengkang dari lingkungan tercinta adalah sebuah potret yang harus tetap dikritisi.

Mungkin permasalahan Lapindo Brantas adalah salah satu fenomena yang harus diwaspadai, karena kita tau kekuasaan di negara ini cenderung mengarah kepada praktik KKN, dan kita menyadari, jika kekuasaan kembali kepada bentuknya seperti orde baru, kerusakan lingkungan akan semakin bertambah, pengelolaan hutan semakin menggila, situasi dan kondisi inilah yang layak kita cermati.

Memang kita tidak boleh berburuk sangka terlebih dahulu, yang perlu kita tegakkan adalah mengajak masyarakat sekalian untuk tetap kritis dan selalu berada pada koridor kecintaan terhadap bumi, bumi adalah milik kita, namun sebuah pertanggungjawaban moral harus selalu dijaga. Pemimpin baru adalah harapan baru, kesejahteraan baru, bukan eforia kekuasaan semata. (rex98)




Rabu, 07 Oktober 2009

UNTUK BUMI KAMI BICARA, MARI BERKAMPANYE UNTUK BUMI


EARTH APPAREL CAMPAIGN
production by : BUMI

Anda tertarik untuk ikut bicara memelihara bumi, melalui produk kata-kata t-shirt kami, segera dapatkan t-shirt kami :

Wilayah Jakarta : Rp.35.000 (sudah + ongkos kirim)
Luar Jakarta : Rp.45.000 (sudah + ongkos kirim)

Cara mendapatkan mudah, Telp kami atau email kami, pilih barangnya dengan temanya, silahkan transfer harga barangnya, barang akan kami kirim.

Sementara yang kami display berwarna putih, untuk warna lain tetap tersedia di
bascamp BUMI

Jl. Raya Meruya Selatan No 2
Kembangan-Jakarta Barat
Telp : 021-58907687

Hotline :
021-99833545
021-99060143

Email :
bumiindonesia@ymail.com
areby98@yahoo.com

Minggu, 04 Oktober 2009

POLITIK DAN LINGKUNGAN

Selamat kepada para legislative terpilih, sebuah ungkapan yang layak kita ucapkan bagi para legislative yang sekarang sudah dilantik untuk menduduki kursi yang beberapa bulan kebelakang telah ramai mereka perjuangkan. Semoga apa yang mereka kerjakan selama ber bulan-bulan demi mendapatkan jatah kursi di gedung bergengsi itu mampu berimbang dengan apa yang mereka janjikan dalam perjuangan untuk mendapatkannya itu.


Begitu kerasnya persaingan dalam mendapatkan jatah kursi legislative, mengingatkan kita dahulu ketika kita ingin masuk ke sebuah perguruan tinggi negeri, begitu rajinnya kita belajar, begitu antusiasnya kita mendalami soal-soal yang akan di ujikan nanti. Itu hanya sebuah analogi kecil yang sebenarnya jauh sekali perbedaannya namun semangatnya hampir menyerupai.


Legislatif atau bahasa tenarnya anggota dewan, adalah sebuah posisi dimana terpikul sebuah tugas berat yang oleh rakyat atau konstituennya di amanatkan kepadanya, hampir 30 lebih partai politik terdaftar dalam pemilu kemarin, serta ratusan nama-nama legislative bertengger bercampur dengan calon-calon muka baru ataupun muka lama yang telah hafal medan tempur mengenai silsilah kedewanan.


Menilik akan keterpilihannya anggota dewan yang telah dilantik, banyak sebuah tugas yang harus diemban mulai dari peningkatan citra dewan sendiri, yang akhir-akhir ini sangat dekat dengan permasalahan tindak pidana korupsi, begitu lekatnya anggota dewan selama ini telah di cap, bahwasannya keinginan seseorang untuk bisa duduk di kursi dewan hanyalah sebuah eforia semata demi mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk diri sendiri dan golongan.


Banyaknya permasalahan yang terpampang lebar di Negara ini adalah sebuah pr besar bagi anggota dewan terpilih yang mulai 1 oktober 2009 kemarin telah dilantik, semisal menyoroti permasalahan lingkungan, Negara kita adalah Negara kepulauan, sebuah Negara yang penuh liku nan indah dengan beragam kekayaan alamnya, sehingga sangat potensial untuk dimanfaatkan, serta sangat potensial untuk disalah gunakan, persoalan bahwa perusakan lingkungan adalah sebuah masalah yang harus dinomorsatukan. Tidak ada nilai tawar bagi anggota dewan jika sebuah hutan mengalami pengunngulan dan telah terjadi praktek illegal logging yang hanya menguntungkan segelintir pihak namun akan membuahkan kerugian bagi masyarakat secara luas.


Disinilah sebuah perjuangan yang telah ditanam beberapa bulan demi membuahkan jatah kursi legislative harus berani dibayarkan dengan perjuangan penyelesaian akan persoalan-persoalan, dimana kedepannya pasti akan ditemuakannya sebuah praktik kolusi korupsi dan nepotisme, malu rasanya jika keterpilihan sebagai seorang anggota dewan hanya akan dijadikan sebuah existensi demi menimbun pundi-pundi kekayaan untuk diri sendiri. Dewan perwakilan rakyat bukan sebuah representasi rakyat golongan, namun representasi rakyat bangsa ini, apapun permasalahan Negara ini bukanlah masalah yang penyelesaiannya hanya diembankan kepada para masyrakat sekitar, LSM, atau NGO-NGO yang hanya concern pada topic itu.


Semoga dengan keterpilihan legislative ter-anyar ini mampu merubah secara nyata dan total dari akar sampai pucuknya, ketenangan dan manfaat dari founding father Negara ini dalam memperjuangkannya tidak akan merasa di dholimi oleh generasi kemarin, saat ini, dan esok. Dikursimu rakyat bangsa ini menantikan kesejahteraan dengan terpeliharanya lingkungan secara indah dan nyaman.ANH/REX98



Kamis, 01 Oktober 2009

PADANG TELAH GELAP DENGAN GUNCANGAN 7,6 SR


Belum genap hitungan akan kejadian bencana yang menimpa tasikmalaya dan sekitarnya pada bulan september ini, ternyata indonesia kembali di guncang gempa. Sumatera barat sebuah provinsi yang cukup indah, kemarin rabu (30/09/2009) di guncang dengan gempa berkekuatan 7,6 sr.

Apa sebenarnya yang terjadi di negeri ini, berturut-turut musibah menghantui dan mendampingi, musibah yang sangat cukup dahsayat di sumbar padang itu menghancurkan berbagai bangunan yang ada, dan kabar yang diterima adalah hancurnya sebuah lembaga bimbingan belajar GAMA, yang terletak dikawasan proklamasi, dimana gedung pusat pendidikan ini roboh rata dengan tanah.

Begitu menyedihkan di saat detik-detik pergantian kepemimpinan kepala negara dan para legislatif, Indonesia kembali menerima cobaan, apakah ini hasil dari ketidak perdulian kita terhadap alam raya ini, hanya tuhan yang tau jawabannya.

Terlepas dari ketidakmampuan kita menjaga bumi ini, kepedulian terhadap saudara kita yang mengalami musibah ini juga layak untuk diperhatikan, semoga para pemimpin baru negeri ini akan menyadari betapa ini adalah menjadi sebuah tantangan besar, dan sebuah janji dimana mereka dulu mengucap janji-janji manis dihadapan konstituennya khususnya para legislatif yang berasal dari sumatera barat.

Semoga masyarakat mampu menerima ini dan selalu ingat bahwa alam beserta unsurnya adalah ciptaan yang harus tetap dijaga. Dengan banyaknya peringatan-peringatan yang diberikan akan mampu menyadarkan kita terhadap apa yang pernah kita lakukan dahulu. LINDUNGI, CINTAI, DAN SAYANGAI BUMI KITA. (rex98)






Freelance Jobs