Bumi Dan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
:: PEJABAT EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF YANG KORUP HARUS DIADILI :: USUT DALANG SUAP PEMILIHAN DG BI :: DUKUNG KPK SELIDIKI ANGGOTA DPR YANG MENDAPAT SUAP PEMILIHAN DG BI :: ::
Photobucket
Visi Kesehatan

Senin, 14 Desember 2009

9 Desember 2009

Aksi Demonstrasi Memperingati Hari Anti Korupsi 9 Desember 2009

Jakarta-BKI-Lautan manusia, itulah yang tergambar didepan istana negara kali ini, sejak pukul 12.00 wib ribuan massa demonstran dari berbagai elemen tumplek blek memadati sepanjang jalan medan merdeka. Kedatangan massa demonstran kali ini adalah bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

Elemen gerakan yang turun ke jalan kali ini terdiri dari GIB (Gerakan Indonesia Bersih), HUMANIKA, FABB, Revolusi Putih, FAM-UI, KAM-UMB. Dimana semua elemen pada intinya adalah meminta kepada presiden SBY untuk menuntaskan segala macam tindakan korupsi, khususnya penuntasan dana talangan BANK CENTURY.

Beberapa tokoh juga hadir dalam aksi massa rabu (9/12/2009), diantaranya Din Syamsudin, Efendi Gazhali, Fajrul Rahman, mereka menyerukan agar bangsa ini bisa benar-benar bebas dari praktik korupsi.

Berbagai atraksi teatrikal dihadirkan dalam aksi massa kali ini, para demonstran menyimbolkan bentuk anti korupsi dengan menghadirkan drama seperti mengikat sesorang dengan tali tambang, dimana para demonstran ini tidak memakai baju, namun melumuri badannya dengan cat.

Beruntung aksi massa yang digelar tidak menimbulkan chaos, para demonstran dengan tertib melakukan aksinya, hanya situasi lalulintas yang agak terhambat dan menimbulkan kemacetan panjang. Aksi ini selesai pada pukul 14.30 wib, kemudian para pengunjuk rasa melanjutkan long march menuju bundaran HI.

Semoga dengan adanya kekuatan massa, mampu merubah paradigma pemerintah untuk kembali serius memberantas tindakan-tindakan korupsi. Dan jangan ada penunggangan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam aksi kali. (ahmad nh)


Selasa, 08 Desember 2009

Untuk Mangrove, Dibutuhkan Keseriusan

Penelusuran Kawasan Hutan Lindung Mangrove Angke Kapuk

Jakarta-BKI : Sekiranya ini adalah sebuah pengabdian luhur kepada bumi dan isinya, menyikapi kondisi alam yang sudah semakin tua, dimana alam telah bergolak marah dengan menunjukkan kemurkaannya melalui bencana-bencana yang ada.

Selasa (8/12/2009), BKI melakukan penelusuran di wilayah Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk Jakarta Utara, penelusuran dokumenter kali ini berfokus pada penanaman tanaman mangrove. Mangrove adalah vegetasi yang tumbuh pada tanah lumpur di dataran rendah di daerah batas pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan sekitar muara sungai. Tumbuhan tersebut tergenang di saat kondisi air pasang dan bebas dari genangan di saat kondisi air surut.

Beberapa titik yang terlihat pada area hutan lindung angke kapuk sangat tidak terawat, sampah berserakan bak pembuangan akhir. Disinilah semua unsur mengenai kepedulian akan lingkungan harus bisa terwujud, bukan hanya sekedar menanam namun sekaligus memperhatikan kondisi kebersihan akan sampah, terutama sampah plastik.

Dengan terjaganya kelestarian hutan mangrove ini, bisa terlihat bahwa ekosistem baik flora dan fauna bisa saling memanfaatkan, bagaimana jika kita mampu menambah kelestariannya dengan tidak menumpuk sampah kita disana, mungkin orang lain tidak akan tau kapan kita membuang sampah itu. Namun akibat dari sampah itu akan segera bisa terlihat.

Peran pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan kelestariannya harus sering digalakkan, ketukan hati kebersamaan akan bisa membangkitkan kita memelihara alam beserta isinya.

Tidak menutup kemungkinan juga, pengembang di area seputar Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk ini bisa dijadikan sponsor utama dalam menarik perhatian. Bukan hanya kita individu yang harus berbuat, bukan hanya sekedar memenuhi rasa tidak enak dengan tidak berbuat, akan tetapi semuanya dilakukan dengan maksimal dan sepenuh hati. (anh)


Senin, 07 Desember 2009

Apakah 9 Desember 09 Gerakan Moral Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta yang juga akan menggelar aksi pada Hari Antikorupsi pada 9 Desember 2009 menyatakan, aksi tersebut adalah gerakan moral yang tidak ditunggangi pihak manapun.

"Ini bukan gerakan politik, tetapi murni gerakan moral yang mewakili rakyat Indonesia," kata La Ode K dari BEM Jakarta dalam diskusi tentang skandal Bank Century di Jakarta, Senin.

La Ode menyayangkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rapimnas Partai Demokrat 6 Desember 2009 bahwa gerakan itu tidak sekedar gerakan antikorupsi.

Ia memaparkan, gerakan moral dari berbagai elemen mahasiswa pada 9 Desember mendatang berbeda dengan gerakan politik yang kerap dikonotasikan bertujuan untuk menumbangkan pemerintah.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, dalam jangka pendek ada gerakan tertentu yang ingin menggoyang dan menjatuhkan dirinya dari kursi presiden.

"Akal sehat saya mengatakan bahwa perilaku politik seperti ini paling tidak untuk jangka pendek ingin mendiskreditkan, ingin menggoyang dan kalau bisa menjatuhkan SBY dan pemerintahan," kata Yudhoyono pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-3 Partai Demokrat, Minggu (6/12). (sumber : antaranews.com)




Selasa, 01 Desember 2009

Gunung Es Bercerai Dengan Selandia Baru

Sekelompok gunung es (iceberg) mulai bergerak menjauhi Selandia Baru. Ini berkat tiupan angin barat di sebelah selatan Samudera Pasifik sehingga mendorong gunung-gunung es bergerak ke arah timur.

"Gunung es akan menghilang di sebelah timur Selandia baru," kata pakar Kelautan, Mike William, Selasa 1 Desember 2009. Menurutnya, gunung es tidak akan mencapai batas garis pantai Selandia Baru.

Gunung es terdekat berukuran panjang 100-200 meter berada di sekitar 260 kilometer sebelah tenggara Pulau Auckland, atau 400 kilometer selatan Selandia Baru.

"Bagian bawah gunung es ini berukuran 150 meter merupakan ukuran terkecil yang ditangkap dari pencitraan satelit," kata Young.

William mengatakan sebagian gunung es mencair setelah terkikis oleh embusan angin kencang dan sekarang telah mengecil ukurannya. Itulah sebabnya satelit kini tidak lagi bisa menangkap gambar es-es yang telah mencair itu.

Sejumlah besar gunung es juga terlihat mengapung di perairan Selandia Baru 2006 silam, sebagian diantaranya tampak dari garis pantai. Fenomena gunung es di Selandia Baru pertama kali terjadi pada 1931.

Kalangan pengamat menduga ratusan gunung es yang ada saat ini berasal dari pecahan daratan es Antartika (Kutub Selatan) pada 2000. Saat itu daratan Ross dan Ronne terpecah. Daratan es Ross, yang memiliki luas yang sama dengan wilayah Prancis, juga diyakini sebagai asal muasal ratusan gunung es yang muncul pada 2006 lalu.

Pekan lalu, otoritas pelayaran Selandia Baru mengeluarkan peringatan bagi kapal yang melintas di sekitar laut Selandia Baru. Seorang pemimpin ekspedisi kapal Spirit of Enderby, Rodney Russ mengatakan menemukan dua gunung es raksasa di utara pulau Macquarie.

Menurut Russ, meskipun lalu lintas pelayaran di daerah itu cenderung sedikit namun para pelaut harus berhati-hati. Pasalnya, gunung es bisa membahayakan kapal apabila bertabrakan. "Sangat sulit bagi kapten kapal melihat ke bawah kapal. Mereka harus lebih berhati-hati," ujar Russ. (Sumber : AP- vivanews.com)

Freelance Jobs