Bumi Dan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
:: PEJABAT EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF YANG KORUP HARUS DIADILI :: USUT DALANG SUAP PEMILIHAN DG BI :: DUKUNG KPK SELIDIKI ANGGOTA DPR YANG MENDAPAT SUAP PEMILIHAN DG BI :: ::
Photobucket
Visi Kesehatan

Rabu, 30 September 2009

SEKELUMIT RENUNGAN ALAM

September ceria, sepenggal kalimat yang begitu tidak asing ditelinga kita, ya itu adalah sepenggal kalimat dari sebuah lagu yang begitu enak didengar pada jamannya. Menelaah kalimat itu mengingatkan kita kepada apa yang telah terjadi pada bulan september ini, banyak kejadian yang tak terduga terjadi.

Fenomena yang pantas kita cermati adalah suhu atau iklim pada bulan ini begitu membingungkan, betapa tidak atmosfir di negeri ini begitu panasnya seperti panasnya pertikaian antar elit politik negeri ini. Dijakarta sendiri panas bumi sangat tidak begitu bersahabat.

Dalam hati mungkin kita semua tau dengan isu-isu pemanasan global, mencairnya lapisan es di kutub utara, banyaknya penggunaan gas karbon, meningkatnya penggundulan hutan, semakin tidak perdulinya masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dan lainnya.

Sesungguhnya apa yang terpatri di hati masyarakat indonesia ini, begitu susahnya kita untuk perduli terhadap lingkungan, namun kita juga tidak menutup mata bahwasannya banyak juga masyrakat kita yang peruduli terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya, namun lagi-lagi apa yang mereka lakukan selalu terhambat pada suatu waktu, dan terhambat pada aturan aturan atau regulasi pemerintah, yang terkadang bukan memihak lingkungan malah membuat lingkungan ini menjadi sebuah lahan yang memang harus habis-habisan untuk di manfaatkan.

Tuhan menciptakan alam ini memang untuk di manfaatkan, akan tetapi sampai detik ini, kita sebagai manusia sangat begitu lalai dalam pemanfaatannya. Sehingga alam pun murka dengan mengeluarkan kekuatannya. Kita sadar dan sangat sadar apa yang terjadi di sekitar kita akan tetapi begitu berat kita berbuat demi bumi ini.

Semoga ingatan-ingatan yang selalu di bangun dalam berbagai tulisan, akan selalu menyadarkan betapa ekosistem bumi ini sangat membutuhkan perhatian, sangat memerlukan pemeliharaan yang berkelanjutan, dan sekali lagi mari kita sadari bahwa hanya membuang sepuntung roko pada tempatnya adalah hal yang begitu mulia, menanam satu bibit pohon adalah sesuatu yang berharga dimasa depan, bagi kita, keluarga kita, anak kita, cucu kita. (rex98)



PERWIRA POLISI, DICOPOT AKIBAT ILEGAL LOGGING DI KALTIM


Paser - Pasca penyitaan 10.333 batang kayu hasil ilegal logging di Desa Lampesu, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), 2 perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan seorang Inspektur Satu di wilayah hukum Polres Paser dicopot. Belum diketahui ada tidaknya keterlibatan langsung mereka terkait kasus tersebut.

"Telegram rahasianya sudah turun," kata Kapolres Paser AKBP Hery Sasongko
kepada detikcom di Mapolres Paser, Selasa (29/9/2009).

Ketiga perwira itu adalah Kapolsek Paser Belengkong AKP Sugeng Irianto, Kapolsek Muara Samu serta Kasat Intelkam Polres Paser Iptu Budi
Irianto. Ketiga perwira tersebut dipindahkan tugas dan tanggungjawabnya di
Markas Polda Kaltim Jl Syarifudin Yoes, Balikpapan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Rudi Pranoto ketika dikonfirmasi
detikcom menjelaskan, ketiga perwira tersebut dinilai tidak menjalankan tugas sebagai anggota Polri sebagaimana mestinya.

"Mestinya mereka bisa cepat tahu kalau memang ada kegiatan itu (pembalakan
liar)," kata Rudi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/9/2009) malam.

Telegram Rahasia (TR) pencopotan ketiganya, memang sudah diturunkan dan
tinggal menunggu eksekusi. Menurut Rudi, ketiga perwira tersebut juga
seharusnya bisa mengetahui aktivitas pergerakan pergerakan alat berat menuju lokasi di Desa Lampesu, Kecamatan Paser Belengkong,

"Pokoknya mereka (ketiga perwira) harus bisa melakukan deteksi dini,"
pungkas Rudi.
(mad/mad)

DI AMBIL DARI DETIK.COM
Freelance Jobs