Bumi Dan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
:: PEJABAT EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF YANG KORUP HARUS DIADILI :: USUT DALANG SUAP PEMILIHAN DG BI :: DUKUNG KPK SELIDIKI ANGGOTA DPR YANG MENDAPAT SUAP PEMILIHAN DG BI :: ::
Photobucket
Visi Kesehatan

Minggu, 04 Oktober 2009

POLITIK DAN LINGKUNGAN

Selamat kepada para legislative terpilih, sebuah ungkapan yang layak kita ucapkan bagi para legislative yang sekarang sudah dilantik untuk menduduki kursi yang beberapa bulan kebelakang telah ramai mereka perjuangkan. Semoga apa yang mereka kerjakan selama ber bulan-bulan demi mendapatkan jatah kursi di gedung bergengsi itu mampu berimbang dengan apa yang mereka janjikan dalam perjuangan untuk mendapatkannya itu.


Begitu kerasnya persaingan dalam mendapatkan jatah kursi legislative, mengingatkan kita dahulu ketika kita ingin masuk ke sebuah perguruan tinggi negeri, begitu rajinnya kita belajar, begitu antusiasnya kita mendalami soal-soal yang akan di ujikan nanti. Itu hanya sebuah analogi kecil yang sebenarnya jauh sekali perbedaannya namun semangatnya hampir menyerupai.


Legislatif atau bahasa tenarnya anggota dewan, adalah sebuah posisi dimana terpikul sebuah tugas berat yang oleh rakyat atau konstituennya di amanatkan kepadanya, hampir 30 lebih partai politik terdaftar dalam pemilu kemarin, serta ratusan nama-nama legislative bertengger bercampur dengan calon-calon muka baru ataupun muka lama yang telah hafal medan tempur mengenai silsilah kedewanan.


Menilik akan keterpilihannya anggota dewan yang telah dilantik, banyak sebuah tugas yang harus diemban mulai dari peningkatan citra dewan sendiri, yang akhir-akhir ini sangat dekat dengan permasalahan tindak pidana korupsi, begitu lekatnya anggota dewan selama ini telah di cap, bahwasannya keinginan seseorang untuk bisa duduk di kursi dewan hanyalah sebuah eforia semata demi mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk diri sendiri dan golongan.


Banyaknya permasalahan yang terpampang lebar di Negara ini adalah sebuah pr besar bagi anggota dewan terpilih yang mulai 1 oktober 2009 kemarin telah dilantik, semisal menyoroti permasalahan lingkungan, Negara kita adalah Negara kepulauan, sebuah Negara yang penuh liku nan indah dengan beragam kekayaan alamnya, sehingga sangat potensial untuk dimanfaatkan, serta sangat potensial untuk disalah gunakan, persoalan bahwa perusakan lingkungan adalah sebuah masalah yang harus dinomorsatukan. Tidak ada nilai tawar bagi anggota dewan jika sebuah hutan mengalami pengunngulan dan telah terjadi praktek illegal logging yang hanya menguntungkan segelintir pihak namun akan membuahkan kerugian bagi masyarakat secara luas.


Disinilah sebuah perjuangan yang telah ditanam beberapa bulan demi membuahkan jatah kursi legislative harus berani dibayarkan dengan perjuangan penyelesaian akan persoalan-persoalan, dimana kedepannya pasti akan ditemuakannya sebuah praktik kolusi korupsi dan nepotisme, malu rasanya jika keterpilihan sebagai seorang anggota dewan hanya akan dijadikan sebuah existensi demi menimbun pundi-pundi kekayaan untuk diri sendiri. Dewan perwakilan rakyat bukan sebuah representasi rakyat golongan, namun representasi rakyat bangsa ini, apapun permasalahan Negara ini bukanlah masalah yang penyelesaiannya hanya diembankan kepada para masyrakat sekitar, LSM, atau NGO-NGO yang hanya concern pada topic itu.


Semoga dengan keterpilihan legislative ter-anyar ini mampu merubah secara nyata dan total dari akar sampai pucuknya, ketenangan dan manfaat dari founding father Negara ini dalam memperjuangkannya tidak akan merasa di dholimi oleh generasi kemarin, saat ini, dan esok. Dikursimu rakyat bangsa ini menantikan kesejahteraan dengan terpeliharanya lingkungan secara indah dan nyaman.ANH/REX98



Tidak ada komentar:

Freelance Jobs